LINTAH SAWAH


Afi dan Edo bermain di sawah. "Afi, tunggu aku." kata Edo. "Cepat Do. Kejar aku. Jangan letoy seperti itu. Kita kan anak laki-laki. Ayo kejar aku !" kata Afi yang sengaja semakin mempercepat langkahnya. " Awww!! " tiba-tiba Edo menjerit kesakitan, kakinya digigit lintah. Afi menoleh kebelakang dan menghampiri Edo," Sakit ya Do?" tanya Afi yang kahwatir keadaan Edo. Edo hanya mengangguk sambil meludahi lintah yang menggigit kakinya. "Do, kita balik lagi yuk. Minta tolong bunda untuk merawat lukamu." ajak Afi sambil memapah Edo kembali kerumah bundanya.

Sampai dirumah, bunda membersihkan kaki Edo dan berhati-hati melepaskanlah lintah yang masih menempel di kaki Edo. "Tahan ya Do." kata bunda yang melihat Edo menangis kesakitan. 

Bunda Ani menyirami air tembakau ke tubuh lintah supaya lintah tersebut segera melepaskan gigitannya.  Kaki Edo yang mulai membengkak karena gigitan lintah diolesi salep antigatal. "Bagaimana keadaanmu Do sekarang?" tanya Afi. "Alhamdulillah sudah tidak sakit dan tidak gatal seperti tadi." jawab Edo. " Sudah waktunya mandi sore Afi - Edo jangan kesawah lagi. Siap-siap mengaji nak." perintah bunda Ani. "Iya bun.."jawab keduanya.


HTML Guestbook is loading comments...

Cerita untuk Anak

Archive